Penerapan pembelajaran non tatap muka di Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta (IST AKPRIND) berpengaruh besar terhadap dinamika pelaksanaan tahapan proses pembelajaran. Perkuliahan non tatap muka disini meliputi mata kuliah: Skripsi, Seminar & Penelitian, serta Kerja Praktik bagi mahasiswa Teknik Kimia. Peerkuliahan ini memberikan pemahaman mendalam tentang dampak positif dan tantangan yang dihadapi mahasiswa selama mengikuti mata kuliah tersebut secara nyata dilapangan.
Melalui metode kualitatif dengan wawancara mendalam dan analisis dokumen, ditemukan bahwa penerapan pembelajaran non tatap muka melibatkan mahasiswa dalam interaksi yang lebih intens dengan pembimbing pada tahap Skripsi, memperdalam pemahaman konsep materi dalam Seminar & Penelitian, serta merangsang pengembangan keterampilan praktis pada tahap Kerja Praktik dilapangan. Meskipun dihadapkan pada tantangan organisasi waktu dan teknologi, mahasiswa juga memberikan apresiasi terhadap fleksibilitas yang diberikan oleh sistem ini.
Pentingnya pengalaman dalam mata kuliah Skripsi, Seminar & Penelitian, serta Kerja Praktik melalui pembelajaran non tatap muka tercermin dalam kemampuan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mandiri, meningkatkan rasa tanggung jawab, dan beradaptasi dengan perubahan. Dalam konteks ini, Ketua Jurusan Teknik Kimia, Bapak Ir. Ganjar Andaka, Ph.D, menyatakan bahwa hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan lebih lanjut dalam penyelenggaraan tahapan-tahapan penting ini di masa depan, sesuai dengan perkembangan kebutuhan dan tuntutan dalam pendidikan tinggi serta diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam proses bimbingan dan dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu. (admin.)
