Dalam sebuah organisasi mahasiswa, serah terima jabatan merupakan momen yang penting dan sarat makna. Begitu pula dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta, yang baru-baru ini melaksanakan serah terima jabatan dari Tegar Akbarul Bahar kepada Calvin Miswapasha Arkafian sebagai Ketua Himpunan yang baru. Pergantian kepemimpinan di Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta baru-baru ini menandai fase baru dalam dinamika organisasi mahasiswa. Tegar Akbarul Bahar, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua, dengan penuh dedikasi telah memberikan kontribusi positif dalam pengembangan organisasi dan memperkuat solidaritas di antara mahasiswa Teknik Kimia.
Proses serah terima jabatan ini, yang melibatkan Tegar Akbarul Bahar dan Calvin Miswapasha Arkafian, sebagai Ketua yang baru, tidak hanya sekadar formalitas. Tegar Akbarul Bahar secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Calvin Miswapasha Arkafian, menandai peralihan kepemimpinan secara resmi. Proses ini menegaskan prinsip demokratisasi dan rotasi kepemimpinan yang menjadi dasar bagi keberlanjutan kepengurusan.
Selanjutnya, anggota pengurus yang baru dilibatkan dalam prosesi pengambilan sumpah jabatan. Sumpah jabatan bukan hanya menjadi formalitas, melainkan juga sebuah komitmen moral untuk melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang telah dipercayakan oleh anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia.
Pemberian sumpah jabatan ini menjadi momen yang diawasi dan dipandu oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta, Ir. Ganjar Andaka, Ph.D, sebagai wakil otoritas tingkat jurusan. Keberadaan beliau dalam upacara tersebut memperkuat legitimasi proses serah terima jabatan, menegaskan dukungan otoritas akademis terhadap kepemimpinan yang baru. Ir. Ganjar Andaka, Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta, menyampaikan pesan kepada Kepemimpinan baru Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia, menyoroti esensi dedikasi, kreativitas, dan tanggung jawab dalam menghadapi tantangan. Beliau berharap agar Kepemimpinan baru dapat mempertahankan nilai-nilai organisasi, menciptakan lingkungan yang inklusif, serta menjadikan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia sebagai wadah yang inspiratif bagi mahasiswa Teknik Kimia. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya etika kepemimpinan, kolaborasi dengan senior dan dosen pembimbing, serta semangat kebersamaan untuk mencapai prestasi yang luar biasa di masa depan.
Makna dari peristiwa ini tidak hanya terletak pada transisi formal kepemimpinan, tetapi juga pada harapan dan aspirasi untuk masa depan. Diharapkan, di bawah kepemimpinan Calvin Miswapasha Arkafian, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia dapat terus berkembang, mengimplementasikan ide-ide inovatif, dan meningkatkan kualitas program kerja. Pergantian kepemimpinan menjadi momentum untuk mengukir prestasi yang lebih gemilang di arena organisasi mahasiswa Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta. (admin.)