Setelah melalui proses monitoring dan evaluasi eksternal KBMI pada 19 Oktober 2018 di Universitas AMIKOM Yogyakarta, akhirnya IST AKPRIND Yogyakarta dapat meloloskan 5 dari 10 tim KBMI yang didanai Kemenristekdikti ke Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018. Sebanyak 5 tim dari lima kategori yang berbeda siap bertanding di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai tuan rumah pelaksanaan expo tahun ini. Kegiatan Expo KMI bertujuan sebagai ajang untuk menampilkan kreativitas wirausaha mahasiswa se-Indonesia, forum untuk membangun jejaring dan kerjasama bagi wirausaha muda Perguruan Tinggi, dan membentuk Indonesian Student Entrepreneurship Network. Jadi kegiatan ini tidak semata-mata sebagai ajang perlombaan, tetapi juga ajang berwirausaha dan memamerkan produk/jasa usahanya.
Ada 2 jenis perlombaan KMI Award yang akan diikuti oleh kelima tim IST AKPRIND yaitu Kategori Wirausaha dan Kategori Stand Terbaik. Kelima tim yang akan bertanding antara lain Batik No Narkoba (kategori industri kreatif), Valhalla Geoservice (Jasa dan Perdagangan), Bawa Pulang Gue (Makanan Minuman), Feed Your Fish with Technology (Produksi/Budidaya), serta Ista Hawk (teknologi). Dua tim berasal dari mahasiswa teknik kimia yaitu Bawa Pulang Gue dan Feed Your Fish with Technology. Sebelum ada pengumuman lolos mengikuti expo KMI 2018, ada empat tim KBMI yang lolos pendanaan yang berasal dari Jurusan Teknik Kimia. Hal ini merupakan prestasi tersendiri bagi Jurusan Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta.
Selain memamerkan produk usahanya, setiap perguruan tinggi juga diwajibkan untuk membawa produk khas daerahnya saat gelaran pameran. Produk khas daerah akan ikut juga menjadi kriteria dalam penilaian KMI Award, sehingga pihak kampus harus dapat menampilkan produk daerahnya yang unik dan menarik pengunjung pameran. Jurusan Teknik Kimia berharap dan mendoakan semoga kelima tim yang akan bertanding pada 9-12 November 2018 dapat berjuang secara maksimal memamerkan produk masing-masing dan membawa pulang juara KMI Award. (dw)
