Kontingen IST AKPRIND Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejak diselenggarakan POMDA DIY mulai 26 November hingga 5 Desember 2018, kontingen IST AKPRIND sudah menorehkan beberapa prestasi. POMDA DIY 2018 diikuti 26 Perguruan Tinggi anggota BAPOMI DIY dan lebih dari 1657 atlet.
Ada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan di POMDA DIY 2018 yaitu bola voli, bola basket, atletik, renang, karate, kempo, tarung derajat, panjat dinding, pencak silat, catur, tenis lapangan, dan bulutangkis.
Dari 12 cabor yang dipertandingkan saat ini, IST AKPRIND telah meraih 3 medali di cabor yang berbeda. Dua medali awal telah diraih di cabor karate dan pencak silat, yaitu medali perak karate kategori kumite kelas 60 kg oleh Yudhistira (mahasiswa teknik geologi) dan medali perunggu pencak silat kategori tanding putra kelas A oleh M. Pathul Gani (mahasiswa teknik industri). Hari Minggu (2 Desember), medali IST AKPRIND bertambah dengan raihan medali perunggu kempo kategori randori perorangan putri kelas 60 kg oleh Nurul Huda Maulani (mahasiswa teknik kimia).

Nurul yang saat ini masih berkuliah di teknik kimia semester 7 ini ternyata telah sering menjuarai perlombaan kempo mewakili daerahnya. Sejak 2013, Nurul mulai mengikuti pertandingan kempo di Daerah Karawang. Dan tahun ini pertama kalinya, Nurul mewakili kampus menjuarai kempo di POMDA DIY 2018. Hal ini merupakan prestasi tersendiri baginya karena bisa mengibarkan nama jurusan dan kampus IST AKPRIND Yogyakarta di tingkat Provinsi DIY.

Dengan mengusung tema “Junjung Sportivitas, Berprestasi untuk Negeri”, POMDA tahun ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi mahasiswa dan sebagai salah satu ajang penjaringan atlet mahasiswa DIY untuk berlaga di tingkat nasional.
Selamat untuk semua juara dari kontingen IST AKPRIND Yogakarta. Semoga raihan medali masih bertambah hingga akhir penutupan (5 Desember). (dw)