Pada tanggal 20-22 Oktober 2017 kemarin, segenap dosen dan staf tenaga kependidikan Jurusan Teknik Kimia IST AKPRIND Yogyakarta telah melakukan kegiatan studi banding ke Jurusan Teknik Kimia, Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), Tawangmangu. Kegiatan kali ini diikuti oleh 6 orang dosen dan 4 orang tenaga kependidikan (administrasi dan laboran).
Kegiatan studi banding dilaksanakan tanggal 20 Oktober 2017 selama 1 hari, lalu dilanjutkan kegiatan workshop selama 2 hari. Tujuan kegiatan studi banding kali ini adalah (1) mengetahui sistem akademik dan sistem penjaminan mutu di jurusan teknik kimia UNS sebagai bahan persiapan akreditasi jurusan berikutnya, (2) mengetahui sarana dan prasarana laboratorium sebagai peningkatan laboran, (3) menjalin kerjasama lewat penelitian bersama dosen, (4) meningkatkan pengetahuan tentang pengobatan dari tanaman obat tradisional, (5) menjalin penelitian bersama dengan B2P2TOOT.
Dokumentasi Studi Banding di UNS dan B2P2TOOT:
Tanggal 21-22 Oktober 2017 dilanjutkan dengan kegiatan workshop “Aplikasi Organik untuk Kesehatan” yang diselenggarakan oleh Komunitas 3GO. Dalam workshop tersebut, dua dosen teknik kimia IST AKPRIND ikut berbagi ilmu sebagai narasumbernya yaitu: Ibu Sri Rahayu Gusmarwani, S.T., M.T., dan Bapak Ir. Ganjar Andaka, Ph.D. Materi yang disampaikan yaitu “Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Sereh Merah”. Jurusan teknik kimia IST AKPRIND juga langsung membawakan sampel produk untuk dibagikan kepada seluruh peserta workshop. Sampel lilin dibuat langsung oleh laboran teknik kimia yang terdiri dari Pak Tri Raharjo, Bu Supriyati, Pak Arif Widdiyanto, dan Bu Erciana Mahmudah. Segenap peserta merespon positif adanya aromaterapi tersebut.
Narasumber workshop lainnya adalah (1) Ki Samin yang menyampaikan tentang Pemulihan Kesehatan Berbasis Herbal dengan Metode Leluhur Jawa yang mulai terlupakan, (2) dr. Luluk Zulfa dan dr. Denok yang menyampaikan tentang Pengobatan Modern secara Organik dengan Perbaikan Sel dan Pelatihan untuk Menjadi Terapis, (3) Ibu Awal P. Kusumadewi, M.Sc., Apt. yang menyampaikan tentang Herbal Tradisional dan Penjelasan Ilmiahnya.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari workshop tersebut antara lain (1) memberi pengetahuan tentang obat dari tanaman herbal yang tidak kalah dibandingkan obat kimia di pasaran, (2) memahami cara pencegahan dan pengobatan secara sederhana dengan prinsip metode leluhur dan modern. Selain studi banding dan workshop, tim jurusan teknik kimia juga berkesempatan menikmati wisata di daerah Tawangmangu yang sejuk dan menyegarkan (dw).
Dokumentasi Workshop dan Wisata:
Semoga makin meningkat dan sukses teknik kimia!