Diambil dari IST AKPRIND, Perilaku kecurangan, ketidakadilan, dan berbagai perilaku yang jauh dari nilai-nilai luhur Ketuhanan sebagai dasar kehidupan bersama telah menciptakan berbagai bencana ekonomi, bencana sosial yang melahirkan tata kehidupan yang semakin tidak pasti. Ketidakpastian kehidupan saat ini sering diberi karakter VUCA (Volatility, Uncertanity, Complexity dan Ambiguity). Kehidupan yang berubah sangat cepat, tidak pasti, kompleks dan tidak jelas, baik perubahan cepat ke arah kebaikan maupun keburukan. Demikian disampaikan oleh Rektor Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta saat melepas 125 Wisudawan periode II Tahun Akademik 2018/2019 di Jogja Expo Center, Hari ini Sabtu (26/1).
Rektor berharap lulusan IST AKPRIND tidak hanyut dan bingung menghadapi tantangan kehidupan ini. Dengan terjun ke tengah-tengah masyarakat serta menghadapi realitas negeri kita yang saat ini sedang menghadapi banyak cobaan dan ujian dari Tuhan Yang Maha Kuasa, alumni IST AKPRIND sudah memiliki bekal intelektual. Sehingga perlu ditambahkan lagi bekal spiritual berupa keimanan dan ketaqwaan, untuk membangun kesabaran dan kegigihan dalam mencapai cita-cita. Dengan kerja keras pantang menyerah dan senantiasa berusaha dan berdoa kepada Tuhan, Allah, SWT niscaya akan menemukan jalan yang terbaik. Rektor menambahkan, bahwa wisuda merupakan akhir dari tugas layanan asuhan formal IST AKPRIND kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi dirinya. Namun wisuda bukanlah akhir dari masa belajar, tetapi justru awal masa belajar di kehidupan nyata. Sebagai lulusan IST AKPRIND, telah dibekali pengetahuan dan keterampilan berupa pengembangan potensi diri melalui kegiatan kuliah, penelitian, pengabdian masyarakat dan berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti BEM, HMJ atau UKM. Sehinggga dapat menjadi bekal untuk terjun dan berkarya di tengah masyarakat. Amir Hamzah juga mengingatkan agar alumni aktif berkomunikasi dengan alumni lainnya yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) AKPRIND.
Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Periode II Tahun akademik 2018/2019 Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta dalam keadaan diikuti sejumlah 125 orang lulusan yang terdiri dari 112 sarjana dan 13 Ahli Madya. Pada wisuda periode ini, sebanyak 11 wisudawan dinyatakan lulus dengan predikat Cum Laude, yang semuanya berasal dari program S1. Lulusan terbaik program sarjana diraih oleh Heni Putriningtyas dari program studi Teknik Informatika. Heni Putriningtyas lulus dengan IPK 3,80 dengan lama studi 4 tahun 3 bulan. Wisudawan lain yang berhasil lulus dengan predikan Cum Laude antara lain Muhammad Fahrizal Farid, Widayanto, Nanda Adi Pratama, Muh. Farid Ali Safi’i dan Agis Khoirunissa dari jurusan Teknik Informatika. Turied Hijri Hartien dan Hery Prasetyo Wibowo dari jurusan Teknik Industri. Serta tiga mahasiswa dari jurusan Teknik Geologi yaitu Ary Ferdinand Joni, Vanny Septia Sundari dan Darussalam Nur Rachman. (tdj)